Cara manage keuangan kita diawali dari kita bikin anggaran serta membagi-baginya kedalam pos-pos keperluan termasuk diantaranya investasi maupun asuransi.
Sejauh ini seorang ibu yang identik sebagai pengatur keuangan rumah tangga yang menjadi peran sebagai bendahara dalam keluarga. Berbagai keputusan finansial maupun aliran uang seringkali ditentukan oleh seorang ibu meskipun memang pemimpin keluarga sering membuat keputusan finansial.
Untuk mengatur keuangan dalam rumah tangga sejatinya tidak harus mengandalkan satu orang bendahara saja tetapi kedua belah pihak harus saling menjaga dalam satu visi untuk menjaga kestabilan keuangan dan juga investasi masa depan.
Tentu saja mengatur keuangan dalam rumah tangga tidak sama seperti mengatur keuangan pribadi saat masih single. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika mengambil langkah finansial. Harus mengerti kebutuhan dan juga keinginan. Kebutuhan harus terpenuhi dan menyampingkan keinginan atau barang-barang yang konsumtif.
Peran ayah sebagai kepala keluarga tentu saja sangat menentukan dalam keberlangsungan kondisi finansial saat ini dan yang akan datang. Nah untuk itu simak beberapa tips finansial berikut ini yang bisa anda pertimbangkan.
1. Selalu Buat Anggaran
Membuat anggaran adalah salah satu hal yang wajib anda lakukan. Ibarat sebuah kapal, anda harus tahu kemana anda akan berlayar. Anggaran juga diibaratkan sebagai kompas penunjuk arah. Karena tanpa arah yang jelas mustahil bisa mencapai tujuan.
Jangan sampai anda tidak mengatur anggaran karena masalah umum yang terjadi adalah uang akan habis padahal masih banyak kebutuhan yang belum dibelanjakan.
Anda harus mengontrol pemasukan dan juga pengeluaran. Pengeluaran harus ditempatkan untuk pos-pos kebutuhan terlebih dahulu. Setelah kebutuhan kemudian investasi dan tabungan. Setelah itu baru anda bisa membelanjakan lebihnya untuk barang-barang yang keluarga anda sukai.
2. Bagi Uang dalam Pos-pos Kebutuhan
Antara isteri dan suami harus bekerjasama dalam membuat anggaran. Caranya adalah dengan membagi penghasilan anda dalam pos-pos tertentu. Anda dapat memulai dengan membuat pos kebutuhan bulanan, tagihan, uang jajan bulanan, uang belanja, tabungan dan investasi, dana darurat serta tak lupa uang liburan.
Kenapa uang liburan juga harus dibagi kepada pos tertentu. Karena ini bisa mengontrol pengeluaran anda saat berlibur. Jika perlu anda buat beberapa rekening untuk menyimpan uang pada pos-pos tertentu.
3. Hindari Hutang
Bukan tidak boleh berhutang. Hutang boleh-boleh saja asalkan untuk keberlangsungan hidup. Hutang yang kurang bijak adalah hutang untuk hal-hal yang konsumtif atau hutang yang tidak terkontrol dengan baik. Pendapatan anda akan terkikis untuk membayar hutang dan bunga setiap bulan. Makin banyak pos utang tentu akan semakin sulit kondisi finansial.
Untuk itu sebisa mungkin hindari hutang terutama yang jumlahnya cukup besar. Jika belum dinilai butuh lebih baik tahan dulu dan mulai menabung saja untuk membelinya secara tunai.
Nah itulah tadi beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Semoga bermanfaat.