ZTE Blade Vec Pro, Smartphone Octa-Core dengan Kamera 13 MP – ZTE bukanlah nama yang akan pertama kali muncul dipikiran seseorang saat kita membicarakan tentang smartphone Android. Meskipun demikian, produsen asal China ini juga memiliki beberapa produk yang cukup menarik, salah satunya adalah ZTE Blade Vec Pro yang belum lama ini diluncurkan di pasar smartphone Indonesia.
ZTE Blade Vec Pro sendiri merupakan smartphone yang diluncurkan untuk kelas menengah dan membawa spesifikasi yang cukup baik.
Spesifikasi ZTE Blade Vec Pro
ZTE Blade Vec Pro yang terinspirasi dari Arc De Triomphe di Perancis Ini tampil menarik dengan body yang melengkung di sisi atas dan bawahnya. Bagian depannya didominasi dengan layar yang berukuran 5 inci dan beresolusi 720×1280. Layar tersebut cukup nyaman saat digunakan dan memiliki kualitas yang sangat menawan.
Untuk soal performa, smartphone ini mendapatkan dukungan dari chipset SoC MediaTek MT6592 dengan prosesor Cortex-A7 berkecepatan 1.4GHz. RAM yang diusungnya berukuran 1 GB sementara pengolah grafisnya memakai GPU Mali-450MP. Tersedia juga memori internal berkapasitas 8GB yang masih bisa diperluas dengan menggunakan microSD.
ZTE Blade Vec Pro sendiri berjalan pada sistem operasi Android 4.4.2 KitKat dengan sedikit modifikasi pada tampilan UInya. Meskipun sudah dimodifikasi, tampilannya tidak jauh berbeda dengan seri Android kebanyakan. Untuk menunjang dapur pacunya, ZTE pun membenamkan baterai berkapasitas 2200mAh pada smartphone ini.
Di sektor kamera, ZTE Blade Vec Pro mengusung kamera utama beresolusi 13 megapixel dan kamera depan 5 megapiksel. Dengan kamera belakang 13 megapixel aperture f/2.2 yang sudah didukung dengan autofocus, Blade Vec Pro pun mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang sangat baik, bahkan meski ditempat yang cahayanya redup.
ZTE Blade Vec Pro adalah smartphone yang dijual dengan harga kompetitif tetapi memiliki spesifikasi yang bisa diandalkan. Desainya pun terlihat menawan dan terlihat berbeda dengan smartphone kebanyakan. Smartphone ini hadir dengan membawa body plastik yang solid dan cukup nyaman saat digenggam. Sementara utnuk performanya sendiri, kehadiran dari SoC MT6592 dengan prosesor octa-core sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan performa yang bertenaga. Hanya saja, kelemahan terlihat pada desain unibodynya yang akan menyulitkan para pengguna saat akan mengganti baterai.